Info Sekolah
Minggu, 18 Mei 2025
  • SMP Adab: Melahirkan Generasi Emas Khalifatun fil Ardh
  • SMP Adab: Melahirkan Generasi Emas Khalifatun fil Ardh
1 April 2025

Identifikasi 8 Tantangan Generasi Muda Abad 21

Sel, 1 April 2025 Dibaca 1000x

Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si. (SekolahAdab.ID)

Umat Rasulullah SAW di era kontemporer menghadapi berbagai tantangan kompleks yang menguji keimanan, intelektualitas, dan kesiapan mereka dalam mengarungi kehidupan (life skill). Tantangan-tantangan ini menuntut perhatian serius dan upaya sungguh-sungguh untuk diatasi agar umat Islam dapat memenuhi mandatnya sebagai khalifah di muka bumi (khalifatun fil ardhi) dengan penuh bahagia karena mengejar kebahagiaan di Akhirat melalui kehidupannya di dunia. Mewujudkan umat yang terbaik (khairu ummah) tentu dicapai melalui proses pendidikan yang serius dengan kurikulum terbaik yang secara ilmiah fokus pada tercapainya standar kompetensi lulusan (SKL).

Sebuah proses pendidikan hendaknya diawali dengan mengidentifikasi persoalan-persoalan manusia yang ada di sebuah masa, sekaligus membayangkan kualitas manusia seperti apa yang dibutuhkan di masa sekitar 10 tahun ke depan. Narasi pendidikan yang dikembangkan hendaknya mencerahkan dan melepaskan diri dari zona nyaman (comfort zone) dan kejumudan yang ada, sehingga menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan di sekitarnya. Begitu pula sebuah sekolah tingkat menengah, baik menengah pertama (SMP, usia 13-15 tahun) ataupun menengah atas (SMA, usia 16-18 tahun).

Berdasarkan pembacaan pada realitas di masa tulisan ini dibuat (2025) terhadap generasi muda umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, khususnya rentang usia 13-18 tahun, secara umum memiliki 8 (delapan) permasalahan utama. Tantangan ini teridentifikasi saat kita melakukan perbandingan dengan kompetensi generasi terbaik di masa awal juga melihat kontekstualisasi kebutuhan abad 21 hari ini.

  1. Kurangnya Mengenali Potensi Diri dan Area Kontribusi
    Tidak memahami tanggung jawab sebagai Muslim, tidak mengenali jati diri sebagai pemuda Islam, tidak mengenali minat dan bakat, tidak memulai pendidikan dengan pemahaman ini dan tidak menjalankan proses pendidikan dengan penghormatan akan hal ini, sehingga tidak mengembangkan kurikulum yang bersifat agile, fokus pada pencapaian yang berbeda pada diri setiap murid, memadukan antara tafaqquh fiddin dan iqamatuddin.
  2. Belum Memiliki Narasi dan Kompetensi Untuk Berkeluarga
    Belum siap menjadi suami/istri, apalagi menjadi ayah/bunda. Tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam berumah tangga, seperti mengasuh bayi, parenting, memasak, mencuci, membersihkan rumah, manajemen waktu dan keterampilan pendukung lainnya.
  3. Belum Matang dan Mandiri Secara Ekonomi
    Belum matang di usia 20 tahun, belum ‘aqil meski sudah baligh, masih sangat bergantung secara ekonomi kepada orang tua, tidak memiliki semangat untuk menjadi pengusaha, dan belum terbiasa melakukan hal-hal praktis dalam usaha perdagangan.
  4. Mengalami Dikotomi Pemikiran
    Terlihat cerdas namun pemikirannya terpisah dengan ajaran Islam, terdikotomi antara sains dan agama, antara dunia dan Akhirat. Sebagian dari mereka ada yang kemudian sadar dan memilih untuk hijrah di usia 35-45 tahun, namun ada pula yang terjatuh pada cara berpikir ekstrim karena pola belajar paska hijrah yang bersifat instan.
  5. Kurangnya Pemahaman terhadap Sumber Utama Ajaran Islam
    Tidak selesai memahami kandungan Al-Qur’an 30 Juz sebagai sumber dari segala sumber ilmu, Hadits Arba’in, Sirah Nabawiyah, serta Kitab-kitab Dasar Primer di bidang Aqidah, Fiqh dan Akhlak, yang menjadikan Muslim percaya diri dan memiliki otoritas mendasar.
  6. Kelemahan Fisik dan Kurangnya Keterampilan Dasar
    Fisik yang lemah, tidak bisa bela diri, berenang, memanah dan berkuda sebagaimana arahan Rasulullah SAW, serta tegaknya adab dan keterampilan dasar untuk hidup di masyarakat.
  7. Keterbatasan Literasi dan Keterampilan di Era Informasi
    Tidak memiliki Literasi Bahasa (minimal: Arab dan Inggris), Literasi Berbicara (Membaca, Menganalisis, Menulis, Public Speaking), Literasi Perencanaan Keuangan Syari’ah, dan Literasi Abad 21 (Mengetik 10 Jari, Aplikasi Perkantoran, Manajemen AI, Monetisasi Sosial Media).
  8. Kurangnya Kebermanfaatan Bagi Umat
    Terpapar akut dengan gadget, tidak fokus birrul walidain, jarang menyapa tetangga, tidak dapat menjadi imam, tidak bisa memimpin dzikir, tidak mampu mengajarkan Al-Qur’an, tidak terbiasa berorganisasi dan tidak tertarik khidmah di tengah masyarakat, sementara sebagian masih sibuk dengan urusan pribadi.

Jika kita telah mampu mengidentifikasi serta memahami kedelapan tantangan di atas, seharusnya jangan kita biarkan profil generasi tersebut terulang kembali di zaman kita. Minimal, kita tidak menjadi pelaku yang berkontribusi mengulangi lahirnya generasi tersebut. Melalui berbagai kesempatan yang dimiliki baik secara langsung melalui lembaga pendidikan yang berada dalam tanggung jawab kita, maupun secara tidak langsung, mata rantai persoalan ini harus segera terputus.

Oleh karenanya, dibutuhkan desain pendidikan yang tepat serta komprehensif sebagai solusi dari seluruh persoalan di atas. Lebih baik lagi, jika solusi yang diterapkan kemudian menjadi inspirasi dan motivasi bagi dunia pendidikan di sekitarnya sehingga menjadi daya tarik untuk sama-sama bertransformasi menuju harapan paling utama setiap penggerak pendidikan, yakni mendapatkan akreditasi ‘A’ dari Allah subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana desainnya yang berfokus pada persoalan di atas? Adakah persoalan hari ini yang belum tercakup pada persoalan di atas? Masukan sangat terbuka dan akan menjadi bagian pembahasan pada tulisan selanjutnya, sekaligus desain solusi yang akan kita hadirkan.

(Bersambung pada tulisan selanjutnya).


Bank Syariah Indonesia (BSI)
No rek : 2171 7000 36
an : Yayasan Adab Insan Mulia

DKI Syariah
No rek : 7102 1700 003
an : Wakaf Adab Insan Mulia

Campaign
https://bit.ly/BangunPusatAdab

Layanan Wakif
https://wa.me/6281250030703
https://wakafbareng.id



Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Artikel Lainnya

Oleh : SMP Adab Insan Mulia

8 Metode Pengadaban Terbaik SekolahAdab.ID

Oleh : SMP Adab Insan Mulia

Proyek Mutqin 5 Juz di Kelas 7 SMP