Info Sekolah
Sabtu, 17 Mei 2025
  • SMP Adab: Melahirkan Generasi Emas Khalifatun fil Ardh
  • SMP Adab: Melahirkan Generasi Emas Khalifatun fil Ardh
30 April 2025

Proyek Menulis 30 Tema Sirah Nabawiyah Kelas 7 SMP

Rab, 30 April 2025 Dibaca 43x

Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si. (SekolahAdab.ID)

Kecerdasan manusia dapat teraih dan terus meningkat seiring terinternalisasinya Al-Qur’an ke dalam jiwanya bahkan menjadi akhlak kesehariannya. Selanjutnya, kecerdasan manusia menjadi sempurna dengan terus berusaha melakukan internalisasi pelajaran yang lengkap dari peri kehidupan Rasulullah SAW yang tercermin dari pelajaran Sirah Nabawiyah. Dengan demikian, pendidikan usia menengah hendaknya menjadikan analisis pada seluruh 240 Rubu’ Al-Qur’an dan analisis pada Sirah Nabawiyah sebagai bagian dari kurikulum dasar harian, dan posisi analisis Sirah Nabawiyah akan memperkuat analisis 240 Rubu’ Al-Qur’an.

Di tahun pertama SMP, kelas 7, diberikan kesempatan 30 pekan efektif pengadaban, sehingga jika analisis Sirah Nabawiyah dilakukan setiap pekan, dibutuhkan 30 tema. Tentunya tema ini sudah mencakup sejak sejarah Arab sebelum kenabian (nubuwwah), kelahiran Nabi Muhammad SAW, hingga wafatnya beliau. Kitab ar-Rahiq al-Makhtum dijadikan bacaan primer dikarenakan kualitas komprehensifitasnya, dan dapat disempurnakan dengan Fiqh as-Sirah-nya al-Buthi dan beberapa karya literasi lainnya di bidang Sirah Nabawiyah.

Hasil analisis atas Sirah Nabawiyah seharusnya menjadi inspirasi dan motivasi bagi murid SMP kelas 7, sehingga menguatkan adab dan meningkatkan kualitas narasi mereka dalam kehidupan. Jika target ini selesai di kelas 7 SMP, maka pada tahun-tahun selanjutnya dapat dilanjutkan dengan analisis pada sejarah kehidupan Abu Bakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., Ali r.a., dan Hasan r.a., dan di penghujung SMA, seluruh analisis ini dapat didiskusikan untuk direkapitulasi kembali.

Untuk sampai kepada proyek besar dan mulia ini, penting sekali ditetapkan sebuah proyek besarnya, seperti Karya Tulis 30 Tema Sirah Nabawiyah versi Murid Kelas 7 SMP. Untuk suksesnya proyek ini, dibutuhkan serangkaian proses yang mendorong terjadinya peningkatan pada literasi murid, pemahaman, daya penalaran, daya analisis, kualitas tulisan, hingga kemampuan dalam menyampaikan. Keseluruhan proses inilah yang diyakini dapat membangun kepercayaan diri setiap murid khususnya untuk menjadi pemimpin abad 21.

Dalam implementasinya, sebuah ayat yang paling berkorelasi dipilih untuk mewakili tema yang ditetapkan. Jelaskan korelasi ayat tersebut dengan kisah sirah yang sedang dibahas. Berikut ini salah satu contoh outlinet 30 tema yang dapat dijadikan referensi SMP dalam pengembangan kurikulum analisis Sirah Nabawiyah untuk fase kelas 7 SMP.


A. Masa Pra-Kenabian: Persiapan Menjadi Pemimpin

  1. Kejujuran dan Integritas (Al-Amin)
    • “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS Al-Qalam: 4)
  2. Tanggung Jawab Sejak Muda
    • “Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu…'” (QS At-Taubah: 105)
  3. Berkomitmen pada Janji
    • “Dan penuhilah janji, karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban.” (QS Al-Isra’: 34)
  4. Kecerdasan Emosional
    • “Dan berundinglah dengan mereka dalam urusan itu…” (QS Ali Imran: 159)
  5. Mencintai Ilmu
    • “Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'” (QS Az-Zumar: 9)

B. Masa Kenabian: Keteguhan dalam Misi

  1. Percaya Diri dengan Identitas
    • “Maka sampaikanlah (ajaran Allah) secara terang-terangan…” (QS Al-Hijr: 94)
  2. Kesabaran dalam Kesulitan
    • “Bersabarlah, karena kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah.” (QS An-Nahl: 127)
  3. Konsistensi dalam Kebenaran
    • “Tetaplah (berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu…” (QS Asy-Syura: 15)
  4. Kepemimpinan yang Visioner
    • “Dan Kami jadikan di antara mereka pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami…” (QS As-Sajdah: 24)
  5. Membangun Tim yang Solid
    • “Dialah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan dengan (dukungan) orang-orang beriman.” (QS Al-Anfal: 62)

C. Hijrah: Transformasi dan Perubahan

  1. Berani Mengambil Langkah Baru
    • “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berhijrah…” (QS An-Nahl: 41)
  2. Adaptasi dengan Lingkungan Baru
    • “Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” (QS At-Talaq: 2)
  3. Menyelesaikan Konflik dengan Bijak
    • “Dan perdamaian itu lebih baik…” (QS An-Nisa’: 128)
  4. Membangun Kemitraan Strategis
    • “Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan…” (QS Al-Ma’idah: 2)
  5. Kreativitas dalam Solusi
    • “Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka segala kekuatan yang kamu sanggupi…” (QS Al-Anfal: 60)

D. Kepemimpinan Nabi ﷺ di Madinah

  1. Adil dalam Memutuskan
    • “Wahai orang-orang beriman, jadilah kamu penegak keadilan…” (QS An-Nisa’: 135)
  2. Empati dan Peduli
    • “Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, anak yatim, dan orang miskin…” (QS Al-Baqarah: 83)
  3. Humor dan Kebahagiaan
    • “Dan sungguh, kami (juga) tertawa karena kegembiraan.” (QS Hud: 71) – Kisah Nabi Ibrahim.
  4. Disiplin Waktu
    • “Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali yang beriman dan beramal saleh…” (QS Al-‘Asr: 1-3)
  5. Visioner dalam Pendidikan
    • “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.” (QS Al-Mujadilah: 11)

E. Peperangan dan Diplomasi: Kepemimpinan Strategis

  1. Berani tapi Tidak Ceroboh
    • “Dan janganlah kamu lemah, dan jangan pula bersedih, sebab kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu beriman.” (QS Ali Imran: 139)
  2. Memaafkan Musuh
    • “Balaslah kejahatan dengan yang lebih baik…” (QS Fussilat: 34)
  3. Negosiasi yang Cerdas
    • “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah…” (QS Al-Anfal: 61)
  4. Menjaga Etika Perang
    • “Dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas.” (QS Al-Baqarah: 190)
  5. Mengutamakan Perdamaian
    • “Dan jika mereka berhenti (memusuhi), maka tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang zalim.” (QS Al-Baqarah: 193)

F. Warisan untuk Abad 21

  1. Kepemimpinan yang Melayani
    • “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits, tetapi relevan dengan “Wahai orang beriman, rukuk dan sujudlah…” QS Al-Hajj: 77 – tentang kerja keras)
  2. Inklusivitas dan Toleransi
    • “Tidak ada paksaan dalam agama…” (QS Al-Baqarah: 256)
  3. Inovasi dalam Berdakwah
    • “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik…” (QS An-Nahl: 125)
  4. Menjaga Lingkungan
    • “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik…” (QS Al-A’raf: 56)
  5. Legacy yang Abadi
    • “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…” (QS Al-Ahzab: 21)

SMPAdab.ID memulai kesungguhan pada internalisasi Sirah Nabawiyah ini di tahun pertama pengadaban untuk tujuan penguatan kecerdasan murid. Mari kita simak firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab [33] ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

(Bersambung pada tulisan selanjutnya).


Bank Syariah Indonesia (BSI)
No rek : 2171 7000 36
an : Yayasan Adab Insan Mulia

DKI Syariah
No rek : 7102 1700 003
an : Wakaf Adab Insan Mulia

Campaign
https://bit.ly/BangunPusatAdab

Layanan Wakif
https://wa.me/6281250030703
https://wakafbareng.id



Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Artikel Lainnya